LANGKAH-LANGKAH SETTING MIKROTIK
1. Login
Masuk ke dalam Mikrotik menggunakan MAC Address. Hal ini dilakukan apabila Mikrotik dalam keadaan “fresh” setelah di-reset atau baru.
Contoh IP address untuk Mikrotik dari modem 175.111.117.98 subnet mask 255.255.255.248 gateway 175.111.117.97 maka disini kita masukkan 175.111.117.98/29 kemudian pilih interface=nama interface yaitu eth1. klik OK. nanti network sama broadcast akan terisi sendiri karena ada /29 itu. /29 disini maksudnya subnett.
b. Klik tanda + lagi untuk memasukkan IP yg eth2 (LAN).
Contoh IP 192.168.73.1/24.
3. Setting gateway
Klik IP-Routes. klik +. isikan gateway dengan 175.111.117.97
4. Setting DNS
klik IP-DNS. klik setting. masukkan DNSnya dan beri centang pada “Allow Remote Requests”
5. Setting NAT
6. Setting DHCP Server
Caranya klik IP-DHCP Server. Kemudian klik DHCP SETUP dan ikuti langkah2nya.
Jika ingin static klik IP-DHCP Server. klik Address Poll = static-only. Lalu disable dhcp_pool1 di IP-Poll
7. Membatasi Bandwitdh dengan Script
Contoh Script untuk mengatur bandwidth upload 384Kbps download 256Kbps
:for e from 2 to 254 do={
/queue simple add name="eth2 $e" target-addresses="192.168.73.$e" max-limit=256000/384000
}
8. Membatasi Bandwitdh berdasarkan IP/ Manual
Klik Queue. Lalu klik + kemudian isi Name sesuai keinginan dan batasi target upload/downloadnya.
9. Merubah MTU
Klik Interfaces lalu klik eth2 dan ubah MTUnya sesuai keinginan.


