Senin, Desember 26, 2011

Setting Mikrotik

LANGKAH-LANGKAH SETTING MIKROTIK

1. Login

Masuk ke dalam Mikrotik menggunakan MAC Address. Hal ini dilakukan apabila Mikrotik dalam keadaan “fresh” setelah di-reset atau baru.

2. Setting IP address

a. caranya klik IP-Addresses. klik tanda +. masukkan IP address untuk eth1 (WAN).

Contoh IP address untuk Mikrotik dari modem 175.111.117.98 subnet mask 255.255.255.248 gateway 175.111.117.97 maka disini kita masukkan 175.111.117.98/29 kemudian pilih interface=nama interface yaitu eth1. klik OK. nanti network sama broadcast akan terisi sendiri karena ada /29 itu. /29 disini maksudnya subnett.

b. Klik tanda + lagi untuk memasukkan IP yg eth2 (LAN).

Contoh IP 192.168.73.1/24.

3. Setting gateway

Klik IP-Routes. klik +. isikan gateway dengan 175.111.117.97

4. Setting DNS

klik IP-DNS. klik setting. masukkan DNSnya dan beri centang pada “Allow Remote Requests”

5. Setting NAT

caranya klik IP-Firewall. klik tab NAT
di tab general, pilih chain=srcnat, Out. Interface= eth1
trus klik tab action, pilih action=masquerade

6. Setting DHCP Server

Caranya klik IP-DHCP Server. Kemudian klik DHCP SETUP dan ikuti langkah2nya.

Jika ingin static klik IP-DHCP Server. klik Address Poll = static-only. Lalu disable dhcp_pool1 di IP-Poll

7. Membatasi Bandwitdh dengan Script

Contoh Script untuk mengatur bandwidth upload 384Kbps download 256Kbps

:for e from 2 to 254 do={

/queue simple add name="eth2 $e" target-addresses="192.168.73.$e" max-limit=256000/384000

}

8. Membatasi Bandwitdh berdasarkan IP/ Manual

Klik Queue. Lalu klik + kemudian isi Name sesuai keinginan dan batasi target upload/downloadnya.

9. Merubah MTU

Klik Interfaces lalu klik eth2 dan ubah MTUnya sesuai keinginan.